SEJARAH
Menyadari pentingya pendidikan dalam meningkatkan kualitas bangsa
Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kualitas masyarakat di provinsi
Riau, maka para tokoh agama, pemuka masyarakat dan pemerintahan daerah
Riau merasa terpanggil untuk perlunya mendirikan lembaga pendidikan
tinggi yang beridentitas Islam. Ide tersebut diawali dengan membentuk
badan pelaksana Al-Jami’ah Islamiah (BAPELA) Riau tahun 1963, yang
diketuai oleh Datuk Wan Abdurrahman (Wakil Gubernur KDH Tk. I Riau pada
saat itu. Sebagai usaha nyata dari BAPELA, didirikan Fakultas Tarbiyah
Universitas Riau (UIR) di bawah yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI)
pada tanggal 18 April 1963 (Zulkaedah 1382) peresmian dilakukan oleh
Menteri Agama RI yang diwakili oleh H. Anton Timur Djailani, MA.
bertempat di Aula kantor Gubernur Riau. Setelah Fakultas Tarbiyah UIR
berdiri, maka usaha berikutnya adalah bagaiman cara untuk mendapatkan
perguruan tinggi Islam negeri di daerah Riau. Untuk maksud tersebut,
BAPELA yang dipimpin oleh Datuk Wan Abdullah dengan didukung oleh Wali
Kota Pekanbaru, Tengku Bey dan direstui oleh gubernur Riau H. Kaharuddin
Nasution, berusaha dengan gigih dan menyampaikan hasrat tersebut kepada
Menteri Agama RI di Jakarta.
Hasil dari usaha tersebut keluarlah Keputusan Menteri Agama RI Nomor:
144/M/A/1964 tanggal 21 September 1964, tentang pemberian mandat kepada
Gubernur Riau untuk merealisasikan keputusan tersebut. Pada tanggal 14
Oktober 1964 Gubernur Riau mewakili Menteri Agama RI membentuk Panitia
Persiapan Penegerian Fakultas Tarbiyah bertempat di Aula Kantor Balai
Kota Pekanbaru. Dengan keputusan Menteri Agama RI Nomor 53 Tahun 1965
tanggal 28 Juli 1965, Fakultas Tarbiyah UIR di-Negeri-kan sehingga
berubah nama menjadi Fakultas Tabiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
cabang Pekanbaru.
Selanjutnya berdasarkan keputusan Menteri Agama RI No. 194 tahun 1970
tanggal 9 September 1970, berdirilah Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Pekanbaru yang terdiri dari fakultas Suari’ah di Tembilahan yang
diresmikan oleh Menteri Agama RI K.H. Moh. Dahlan pada tanggal 16
September 1970 bertempat di Aula Mesjid Agung An-Nur yang dihadiri oleh
rombongan Menteri Agama, Muspida Tk. I Provinsi Riau, Muspika Tk.II
Kotamdya Pekanbaru, Partai-partai Politik, Ormas Islam, Tokoh masyarakat
dan para undangan lainnya.
FTK UIN SUSKA RIAU juga senantiasa berkomitmen meningkatkan kaulitas
alumninya. Sejak tahun 2009, Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa dipisah
dengan Praktek Kerja Lapangan (PPL). Mahasiswa semester VII FTK UIN
SUSKA RIAU diberi kesempatan untuk prakterk mengajar (PPL) di lebih 129
Sekolah (SD, MI, SMP, Mts, SMA, MA dan SMK yang ada di Kabupaten
Pelalawan, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Siak, dan
Kota Pekanbaru. Kegiatan itu melibatkan lebih dari 696 mahsiswa yang
dibimbing oleh 25 dosen, 387 Guru Pamong yang berasal dari sekolah
tempat masiswa magang.
Terhitung sejak Januari 2010, FTK UIN SUSKA RIAU dipercaya oleh
Pemerintah RI sebagai penyelenggara Program Dual Mode System, yaitu
program pendidikan yang diperuntukkan bagi guru Pendidikan Agama Islam
yang berada jauh dari Universitas. Mereka diberi kesempatan untuk
mengikuti pendidikan lanjutan S1 dengan system tatap muka denan
menggunakan teknologi komunikasi serta modul pembelajaran. Pada tahap
awal, para guru tersebut belajar di Batam dan Duri, Kabupaten Siak.
LAB
- LAB KOMPUTER
- LAB PENDIDIKAN MATEMATIKA
- LAB MICROTHEACHING
- LAB BAHASA
PROGRAM STUDI
Visi
Terwujudnya Program Studi Pendidikan Matematika sebagai program studi
yang unggul dalam pembelajaran matematika berbasis integrasi ilmu,
teknologi dan seni dengan Islam di Indonesia tahun 2023
Misi
- Menyelenggarakan pembelajaran matematika berbasis integrasi ilmu,
teknologi, dan seni dengan Islam dalam disiplin ilmu pendidikan dan
keguruan;
- Menyelenggarakan penelitian dalam pengembangan ilmu pendidikan
matematika berbasis integrasi ilmu, teknologi dan seni dengan Islam;
- Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
matematika pendidikan dan keguruan berbasis integrasi ilmu, teknologi
dan seni dengan Islam;
- Menyiapkan sumber daya manusia yang berwawasan matematika serta
menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang kelancaran pelaksanaan
Tri Darma Perguruan Tinggi;
- Memperkuat sistem tata kelola kelembagaan prodi matematika dalam menunjang kelancaran pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.